Friday 20 November 2015

ARTI CINTA IBU DALAM HIDUPKU

Spesial Kupersembahkan Buat MamaKu yang tersayang...

Mom I love you ……………..
Bila ada mentari yang menyapa dipagi hari, aku selalu teringat padanya. Sosok seorang wanita yang begitu dekat dalam hidupku. Dia yang mengajariku mengerti tentang hidup, pahit dan manis. Dia yang selalu menanamkan cinta sepanjang masa hidupnya.

Ibu yang melahirkan kita. Yang mencurahkan cinta dan waktunya hingga kita dewasa. Sebesar apa cinta kamu pada ibu? Ibu adalah orang yang serba kekurangan. Dia kurang pandai dalam menghitung kesalahan-kesalahan anaknya. Dia kurang mampu mengingat beban hidup akibat perbuatan-perbuatan anaknya. Dia kurang semangat dalam mengumpulkan harta, sebab semua miliknya adalah untuk anaknya. Dia kurang waktu untuk memperhatikan dirinya, sebab seluruh waktu adalah milik anaknya. Dan sisa waktunya adalah berdoa, berdoa, dan terus berdoa demi anaknya. Begitu besar jasamu Mama.

Ibu bukanlah apa-apa. Tak ada yang isitimewa dari dirinya. Dia bukanlah wanita modern yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Dia hanyalah potret penderitaan yang berkepanjangan. Sejak aku kecil, kami udah tau bagaimana getirnya kehidupan.

Demi aku, apapun dia lakukan. Membanting tulang, memeras keringat, menguraikan air mata. Baginya itu hal biasa. Hidup memang tak harus dimulai dengan tertawa, “Nak saat pertama kali lahir didunia ini pun kita sudah menangis” itu kata yang selalu ia tuturkan padaku.

Saat ini aku baru tersadar, hidup memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ah.. aku jadi ingat kata-kata ibuku. Dulu dia sering mengatakan ini, saat aku gagal meraih apa yang aku inginkan. Sambil mengelus-elus rambut dikepalaku, dia berkata ”Hidup adalah harapan nak. Harapan yang selalu hadir seperti terbitnya mentari pagi”. Ibu juga pernah berkata ini :”Nak aku tidak akan mewariskan harta kekayaan yang berlimpah kepadamu, melainkan mewariskan kepadamu ilmu kependidikan (sekolah) karena kalau harta, suatu saat nanti pasti akan habis. Tetapi berbeda dengan ilmu, ilmu akan selalau menemanimu dan akan terus dapat kamu pakai sampai akhir hayatmu.

0 comments:

Post a Comment