Friday 20 November 2015

MENGHARGAI KEHIDUPAN PRIBADI DENGAN TIDAK MENCOBA “SI ROKOK TERKUTUK”

Jika kamu belum mulai merokok, camkan yang akan kamu dengarkan tentang mulai merokok. Belajarlah sebanyak mungkin dan ingatlah bahwa, merokok itu bisa menyebapkan ketagihan. Rokok yang pertama adalah pilihanmu, kamu yang berhak menentukan akan mengambilnya atau tidak.
Satu alasan yang sering dikatakan oleh orang-orang yang menggunakan rokok adalah mereka menggunakannya agar bisa merasa lebih enak. Masalahnya? Berbagai akibat negatif yang sama bisa timbul tanpa membeda-bedakan apa yang menyebabkan dirimu memakainya. Alasan lain yang sering digunakan orang-orang yang menggunakan rokok adalah mereka ingin mengubah keadaan mereka. Masalahnya, semua itu tidak nyata. Kamu belumlah mengubah keadaanmu, kamu hanya dialihkan dari kenyataan untuk sementara saja.

Alasan yang paling mendasar kenapa para remaja mau merokok. Pertama, karena mereka ingin bisa diterima. Tidak ada yang ingin menjadi satu-satunya orang yang tidak berpartisipasi. Tidak ada yang ingin diasingkan oleh orang lain. Jadi, seringkali mereka membuat satu kesalahan yang salah seperti merokok untuk menutupi rasa tidak aman yang mereka rasakan. Kedua, karena mereka pikir, hal ini akan membuat mereka lebih dewasa. Ini salah satu alasan yang paling aneh. Coba pikirkan? Kenapa seorang dewasa ingin merokok. Mungkin karena banyak alasan yang sama dengan yang kamu pikirkan. Kenyataannya adalah kebanyakan orang dewasa bukanlah perokok. Ketiga, karena mereka ingin bereksprimen. Adalah sesuatu hal yang manusiawi untuk bereksprimen. Mencoba hal-hal baru akan membantu memutuskan apakah sesuatu itu baik bagimu atau tidak. Namun, adalah hal yang manusiawi juga untuk menghindari hal-hal yang kamu tahu dengan pasti buruk bagimu. Kamu tidak akan melakukan eksprimen dengan melompat dari puncak Monas khan ???. Kesimpulannya, ada berjuta-juta hal yang lebih baik untuk dijadikan eksprimen seperti olahraga, musik, makan makanan pedas dll.

Menurut American Lung Association, kebanyakan remaja yang merokok paling sedikit 100 batang rokok selama hidupnya menyatakan bahwa mereka akan berhenti, tapi mereka tidak mampu berhenti. Olehnya itu, jangan sekali-kali mencoba untuk merokok.

Memutuskan untuk tidak merokok untuk selama-lamanya adalah jalan bagimu untuk menjadi remaja hebat dalam menantang zaman yang dashyat, untuk itu, cobalah ide-ide berikut ini :
Tahanlah rasa ingin tahu. Wajar saja kalau kamu ingin tahu rasanya merokok sekali saja. Kamu mungkin panasaran ingin tahu seperti apa rasanya. Orang-orang mungkin akan mengatakan kepadamu bahwa rasanya nikmat, menyenangkan, menyegarkan dan keren. Kenyataanya, saat kamu merasakan hisapan pertama, maka kerongkonganmu akan terasa terbakar. Kamu merasakan ada api membara di dalam paru-paru. Kamu akan terbatuk, merasa sakit, dan kamu menjadi terengah-engah.

Bertemanlah dengan orang yang tidak merokok. Sungguh mudah untuk menahan diri untuk tidak merokok, jika orang-orang disekitarmu tidak melakukannya. Kalau kebanyakan teman-temanmu merokok, maka bujuklah mereka agar segera berhenti.

Temukan seorang teman yang akan mendukung keputusanmu untuk tidak merokok. Hal ini akan mempermudah dirimu maupun dirinya untuk menolak rokok. Buatlah perjanjian dengan temanmu untuk tidak merokok. Lalu. Hadapi tantangan itu secara bersama-sama.
Bersiaplah untuk tidak mengatakan TIDAK. Pikirkan kata-kata yang akan kamu gunakan untuk menolak rokok dan latihlah dirimu untuk mengatakannya. Sebuah kalimat yang sederhana seperti “Tidak, terima kasih, aku tidak merokok,” juga bisa digunakan.

Janganlah mempercayai gemerlapnya iklan. Lihatlah iklan-iklan yang mempromosikan rokok. Apakah wajah-wajah sehat yang terseyum dengan menunjukkan gigi putih bersih itu benar-benar ada dalam kehidupan nyata. Seorang Marlboro Man mati karena kanker paru-paru. Pikirkan tentang dirinya setiap kali kamu melihat iklan rokok.
Usahakan untuk selalu sibuk. Saat kamu sedang aktif melakukan sesuatu, kamu tidak punya waktu untuk merokok.

Berbanggalah sebagai orang yang tidak merokok. Jangan merasa bersalah atau tidak nyaman mengenai pilihanmu untuk tidak merokok. Tetaplah percaya diri karena kamu telah memilih untuk menghindari sebuah kebiasaan yang susah untuk dihentikan dan dapat mempengaruhi kesehatanmu secara negatif. Dukunglah orang-orang yang memilih untuk tidak merokok.

0 comments:

Post a Comment